Total Tayangan Halaman
Kamis, 10 Maret 2011
apresisasi pertunjukan musik etnik sunda
Awal dari sebelum pertunjukan di mulai semua kepanitian berkumpul untuk membagi tugasnya masing-Masing untuk memperlancar pertunjukan tersebut lalu masing – masing mempunyai tugasnya sendiri seperti ketua pelaksana,wakil ketua,bendahara,dokumtasi,logistic,perlengkapan,soundman,setelah rapat selesai semuanya bekerja dan mengkonsep panggung seperti halnya antara tradisonal dan dan konsep modern didalam stage panggung berada di aula unpas FISS tersebut mempunyai nilai seperti didalam saung kuring atau lembur kuring yang mempunyai nilai sunda,perlengkapan yang di butuhkan seperti tempat aula,hiasan – hiasan kayu bambu yang di anyam,drum untuk menambah kelengkapan,topi petani untuk menghiasi sudut – sudut tempat dimana menambah nilai keharmonisan urang sunda,lampu –lampu yang di pakai dan di tempatkan sama di sudut ruangan,dan pernak pernik pohon bambu yang kecil dan di tempatkan di depan panggung tersebut supaya para tamu yang datang langsung melihat dimana acara tersebut bagaikan di tempat yang asri di alam bebas dan tidak menunjukan kebudayaaan luar,terpal plastic untuk tempat duduk tamu yang datang sebab klo menggunakan kursi tidak mempunyai nilai yang tradisional dan hadirin tersebut tidak seperti menonton pertunjukan biasa,acara ini sengaja di di konsep seperti ini di karenakan untuk membuat konsep pertunjukan yang baru dan yang harmonis di lingkungan pasundan setelah selesai menempatkan semua bagian seperti panggung dan hiasan yang lainnya baru sekarang menempatkan alat –alat music seperti kacapi gendang pemain suling dan dog –dog/gong,kacapi di tempatkam disamping kiri dan kanan,lalu gendang di tempatkan di bagian belakang kiri,dan gong di belakang kendang,pemain suling di tempatkan di bagian depang dan posisi pemainnya berjajar,setelah selesai penenmpatan alat music kemudian menunggu tamu yang dating dan pembawa acara (MC) membacakan pembukaan,dan sambutan sambutan,susunan – susunan acara yang akan di di tampilakan tapi tidak lupa untuk bpak dosen SPI BPK ROSIKIN yang telah merencanakan konsep acara ini dan bliau pun membuat karya sendiri untuk di pertunjukan kepada semua tamu yangd datang tak luput juga tamu yang dating tidak hanya dari mahasiswa dan mahasiswi yang saya banggakan seorang kehormatan opun dating seperti,rector,dekan dan para dosen – dosen pun datang untuk hadir dan melihat pertunjukan yang akan tampil acara ini bukan hanya pertunjukan biasa tetapi salah satu tugas untuk penilaian dari uas mahasiswa seni music yang mengambil mata kuliah seni pertunjukan Indonesia dan mata kuliah karawitan dan yang m,engambil SPI,yaitu tugasnya sebegai kepanatiaan acara tersebut sedangkan yang mengambil karawitan ialah untuk menampilkan berbagai pertunjukan music tradisisonal sunda yang telah di buat karya dan acara ini tidaklah monoton setelah acara berlangsung di mulai para mahasiswa menampilkan karta karawitan yang memakai alat music suling yang di mainkan 20 orang mahasisiwa dan kendang 2 oarang dan gong 1 dan ada bagian yang menyanyi semua orang,setelah penampilan tersebut selesai dari pihak unpas seperti rector,dekan dan dosen – dosen memberikan kritik saran untuk penilain acara ini syukur alhamdulilah semua yang memberikan penilain menilai baik,harmonis,kreativ,efektiv dan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar